Tuesday, April 9, 2013

bali kontes


Kontes modif Bali penuhi sesak klub otomotif setempat. Sepertinya menang ataupun kalah bukanlah tujuan utamanya, istilah anak gaul yang penting eksis.
budiartanabalon - Area Central Park, Kuta Denpasar, Bali tempat berlangsungnya putaran keempat ClasMild Accelera Auto Contest (CMAAC) 2012 tampak dipadati komunitas penggemar mobil asal Bali. Kebanyakan argument dari mereka mengatakan keikutsertaan dalam event selain ingin memperebutkan gelar The King juga, tujuan utamanya adalah eksis.

Ada lebih dari 10 klub mobil, antara lain Match Community, Xenon, Thaxton, Vigoss. Next Team Bali, TKCI, Omletz Community , Limited Auto Community Bali, Noteam Performance, Replay Car Community, Weapons. Black Devil, ataupun BCCB tampak terlibat dalam kompetisi dua hari tersebut.

"Kami menurunkan dua mobil anggota, Yaris dengan gubahan racing style dan juga Stream bergaya elegan," ujar Sutha wakil ketua Match Community yang memiliki sebanyak 30 anggota ini. Sutha menambahkan menang kalah bukan tujuan tapi yang utama adalah keikutsertaan dalam tiap acara kontes modifikasi.

Di tempat berbeda, Anton ketua BCCB (Blitz Car Community Bali) menyebutkan perwakilan dari membernya ada juga ada dua mobil namun hasil garapan modifikasinya lebih mengarah kepada aliran VIP Style. Contohnya Honda Odyssey berkonsep VIP Elegance yang harus meraup kocek sebesar Rp 400 jutaan untuk mendandani MPV tersebut supaya terlihat unik.

Bagian bagasi kini berubah menjadi tempat bersarangnya DJ turn table beserta speaker, subwoofernya, sedangkan bagian bangku tengah dan depan disulap bak suasana private room di suatu klub malam. Eksteriornya mengaplikasi bodi kit dan juga velg besar DAD berukuran R22 inci.

Sejauh pengamatan budiartanabalon yang terjun langsung di lokasi CMAAC Bali, kontestan klub paling banyak ditempati Omletz Community, tercatat ada lima mobil turut berpartisipasi, sebut saja Audi TT berkelir hitam doff, Suzuki Swift,Honda Freed, Honda New Civic street racing style.

Rupanya kreatifitas para komunitas otomotif setempat bukan saja terlihat dalam gubahan modifikasi kendaraannya saja, mereka juga menyelaraskan penampilan display club dengan aliran mobil yang dipilih. Misalnya, BCCB yang mengadopsi display (stand) ala discotique alias diskotik lengkap dengan meja dan kursi ala bar plus lampu kerlap-kerlip yang menghiasi langit-langit tendanya.

Lalu, konsep kental bernuansakan Bali dimunculkan klub Xenon Performance, pasalnya terdapat patung-patung serta kain kotak hitamputih yang membungkus lapisan luar payung tidak hanya sampai disitu para personinya juga memainkan alat musik tradisional (gamelan). Hmm.. Menarik dan kreatif melihat geliat dunia modifikasi di pulau Dewata tersebut,tidak kalah dengan kota besar lain di Indonesia. Viva modifikasi tanah air.

1 comment: